Universitas Andalas atau yang biasa disingkat Unand merupakan salah satu kampus tertua di Sumatera Barat,dengan jarak ±12 KM dari Pusat Kota Padang.
Dengan lokai yang terletak di daerah dataran tinggi perbukitan menjadikan Unand mamiliki hawa yang cukup sejuk bila dibandingkan dengan daerah-daerah di Kota Padang lainnya .
Kampus yang menerima lebih dari 5000 mahasiswa tiap tahun ini memang tergolong salah satu kampus yang besar dan megah di Sumatera Barat.otomatis dengan Mahasiswa/i yang banyak itu Unand juga memiliki segudang Dosen dan Staff Pengajar yang memiliki kualitas dan pendidikan yang berkompeten di bidangnya masing-masing.
Karena letaknya yang jauh,Unand memberikan fasilitas berupa Bus kampus yang selalu stand by di Pasar Baru menunggu penumpang yang ingin menuju kampus Unand maupun daerah di sekitarnya.namun jika kita lihat dan perhatikan sejenak ,Bus Kampus Unand memilik keunikan tersendiri yaitu “Sering menghiraukan lambaian tangan yang menyetop,apalagi seorang mahasiswa”
Jika kita telusuri lagi,setiap awal semester,setiap mahasiswa membayar uang Transportasi (Bus Kampus) ,jadi....apa salah mahasiswa menyetop bus ,dan mengapa seringkali pengemudi tidak menghiraukan orang yang membutuhkannya ?
Ibaratnya kita hanya membuang uang yang percuma walaupun jumlahnya memang tidak seberapa...namun jika kita hitung....seluruh mahasiswa Unand yang banyak nya sekitar 20.000 orang dan membayar Rp 200.000,- per orang,,,Subhanallah uang yang terkumpul mencapai 1Milyar rupiah, dan ini merupakan jumlah yang sangat fantastis.
Alangkah indahnya jika pengemudi Bus Kampus mau berhenti untuk menaikkan Penumpangnya yang rata-rata mahasiswa walaupun hanya 1 orang.karena kami mahasiswa tidak semuanya memiliki orangtua yang kaya ...yang bisa membelikan kami sepeda motor untuk pergi ke kampus.alangkah senagnya juga bila kami seorang mahasiswa bisa menghemat uang Transportasi untuk angkutan lain ke Unand.
Semoga dengan adanya tulisan ini,bisa menjadikan kita semua memiliki rasa saling membutuhkan.kami membutuhkan tumpangan Bus ,dan begitu juga sebaliknya karena Bus tanpa Penumpang juga tidak ada artinya.
